BUTUH UANG..???? KLIK BANNER DI BAWAH

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

10 February 2012

Timnas kalah 2-0 dari Hyundai Mipo Dockyard FC


Review: Hyundai Taklukkan Timnas U-21 di GBK
Andik Vermansyah gagal bawa Timnas U-21 menang © AFP

Bola.net
 - Laga persahabatan Timnas U-21Indonesia melawan klub Hyundai Mipo Dockyard FC asal Korea yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sepi penonton. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Hyundai Mipo.

Tim Garuda Muda menerapkan pola 4-3-3 dengan menurunkan tiga striker sekaligus, yaitu Andik VermansyahMiko Ardiyanto dan Fadly.

Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo sedang sambil saling meraba kekuatan lawan.

Hingga menit ke-10, belum ada peluang berarti yang bisa diciptakan oleh kedua tim, yang ada hanya kartu kuning pertama malam ini, dan itu untuk kubu Indonesia.

Menit ke-13, Hyundai menusuk lewat sektor kanan pertahanan Indonesia. Di ujung kotak penalti, umpan silang dilepaskan. Bola berputar, mengarah ke gawang, kiper hampir salah langkah, tapi berhasil menangkap bola dengan baik dan mengamankannya.

Semenit berselang, Andik Vermansyah berhasil memotong operan bek lawan dan menggiring bola ke depan. Dengan kecepatannya, dia melewati dua pemain Hyundai, berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tapi tendangan kaki kanannya masih dapat dimentahkan.

Hyundai kembali mendapat peluang gol pada menit ke-22. Nomor punggung 8 berlari mengejar umpan panjang yang diarahkan ke depan gawang, bola dikontrol, tapi mental karena bek indonesia berhasil membloknya tepat waktu.

Menit berikutnya, kapten Hyundai melepaskan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi sukses digagalkan oleh kiper Muhammad Ridwan.

Indonesia belum bisa keluar dari tekanan.

Menit ke-28, Indonesia melancarkan sebuah serangan balik cepat lewat Andik Vermansyah. Sendirian, Andik berlari menggiring bola dari sisi kiri lapangan. Tanpa dukungan pemain lain, tiga bek Hyundai dapat menghentikan akselerasi Andik sebelum dia sempat masuk jarak tembak.

Menit ke-29, Hyundai mendapat sebuah tendangan sudut. Bola tinggi dikirimkan ke depan gawang yang penuh pemain. Kiper berlari keluar menyambut bola, tapi gagal menjangkaunya. Bola jatuh di kepala pemain Hyundai, sundulannya menghujam deras ke arah gawang, tapi ada Nurmufid Fastabiqul di sana dan bola disapu tepat di garis gawang.

Selama menit 25-30, kiper Muhammad Ridwan sukses mementahkan sedikitnya empat peluang Hyundai. Ke manakah para pemain bertahan Indonesia?

Menit ke-44, sebuah umpan lambung pemain Indonesia melewati penjagaan bek-bek Hyundai. Andik melesat, tidak offside, kiper Hyundai juga berlari mengejar bola. Andik lebih cepat selangkah, tapi sontekannya berhasil dikonversi kiper Hyundai menjadi tendangan sudut.

Hingga babak pertama selesai, Indonesia dipaksa bertahan sepihak. Andik dkk kesulitan mengalirkan bola ke lini depan dan hampir setiap operan pemain Indonesia bisa dipotong oleh pemain Hyundai. Begitu derasnya gelombang serangan Hyundai, tapi Indonesia masih bisa menjaga skor 0-0. Pelatih Widodo Cahyono Putro harus berbuat sesuatu untuk memperbaiki keadaan.

Masuk babak ke-2, belum ada perubahan berarti. Indonesia masih kesultan mengalirkan bola ke depan. Bahkan, Andik sampai harus menjemput bola ke lini tengah.

Nomor 14 menusuk dari sektor kiri pertahanan Indonesia, melewati dua pemain, masuk ke kotak penalti dan menembak ke arah kiper. Bola muntah di depan gawang dikejar nomor 4, tapi reaksi bek Indonesia sedetik lebih cepat dan bola berhasil dihalau. Keadaan belum berubah, masih 0-0.

Indonesia semakin kesulitan mengembangkan permainan akibat makin gencarnya serangan Hyundai.

Papan skor berubah pada pertengahan babak ke-2. Lee Jin Woo yang tak terkawal berhasil menyundul bola yang tak mampu ditangkap dengan baik oleh Muhammad Ridwan. 1-0 untuk Hyundai.

Indonesia berusaha memberikan perlawanan, tapi selalu digagalkan oleh barisan pertahanan Hyundai.

Pada menit ke-83, Andik Vermansyah melepaskan umpan silang dari sektor kiri, bola mengarah kepada bek Hyundai yang lalu mengontrolnya untuk diamankan oleh kiper. Peluit berbunyi, penalti! Wasit menganggap bek itu mengontrol dengan tangannya. Miko Ardiyanyo bertugas sebagai eksekutor. Miko menendang ke arah kanan, tapi terbaca, dan penaltinya berhasil digagalkan. Skor tetap 0-1 untuk Hyundai.

Empat menit berselang, ganti Hyundai yang mendapat penalti! Sebuah pelanggaran terjadi di kotak terlarang. Lee Jae Min sukses mengecoh Muhammad Ridwan dari titik putih. Waktu normal tersisa 2 menit, Indonesia tertinggal 0-2.

Dua menit itu pun berlalu, dan wasit meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Hyundai.

Susunan pemain
Timnas U-21: Muhammad Ridwan (pg), Achmad Fairs Ardiansyah, Samsul Arifin, Syaiful Indra Cahya, Nova, Nurmufid Fastabiqul, Yosua Padabol, Andik Vermansyah, Fadly, Kurniawan, Miko Ardiyanyo.

Hyundai Mipo Dockyard FC: Choi Moo Lim (pg), Lee Kyung Sik, Jeon Won Geun, Choi Byung Do, Cho Seong Won, Lee Jae Min, Ki Hyun Seo, Jung Seon Ho, Lee Yong Joon, Song Won Jae, Lee Jin Woo.  (bola/gia
)

No comments:

Post a Comment

Jika ingin Mencopy Paste Artikel Di atas Jangan lupa sertakan sumber www.galihhackers.blogspot.com Oke atas Perhatianya Terima Kasih

LinkWithin

" Related Posts Plugin for WordPress, Blogger..."