Panahan SEA Games 2011
Hasil tersebut bermakna ganda bagi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani). Pertama, emas dari Erwina menghapus luka setelah Indonesia tidak mendapatkan satu medalipun di nomor recurve putra. Dua andalan Indonesia, Riau Ega Agata Salsabila dan Johan Prasetyo Wibowo hanya sanggup melangkah ke babak perempat final. Emas di sektor putra direbut pemanah Malaysia, Chu Sian Cheng yang menekuk kompatriotnya Khairul Anuar Mohamad dengan skor 6-2.
Kedua, emas tersebut menjadi sindiran kepada Inasoc yang sudah dua kali ingkar janji untuk menggelontorkan peralatan pertandingan pada PP Perpani. Awalnya, Inasoc berjanji akan menurunkan peralatan tersebut pada 30 Oktober. Lalu, mereka merevisi janji menjadi awal November. Nyatanya, hingga kini PP Perpani belum menerima peralatan yang dijanjikan. Mereka mesti merogoh koceknya sebesar Rp200 juta untuk membeli peralatan pertandingan bagi para atlet.
"Saya tidak tahu apakah akan diganti atau tidak. Kami akan menunggu hingga akhir tahun ini tentang penggantian dana itu," ucap Siti Hediyati Soeharto, Ketua Umum PP Perpani kepada Bola.net.
Siti Soeharto juga menambahkan, pihaknya mengharapkan agar Inasoc lebih memperhatikan para pemanah. Apalagi panahan Indonesia kerap memberikan hasil gemilang di even internasional.
"PP Perpani sendiri akan memberikan bonus untuk atlet yang meraih emas. Ini sebagai perangsang agar mereka kian termotivasi," tambah Titik.
Sementara itu, Ika Yuliana tampak terpukul dengan kegagalannya merebut emas. Padahal dia berharap performa bagusnya kala mampu merebut tiket ke Olimpiade juga menular di SEA Games.
"Mungkin peak performance saya ada di kejuaraan itu. Tapi tadi saya memang nervous," ucap Ika.
Di bagian lainnya, pelatih sektor putri, Endah Sulistyorini mengatakan bahwa hasil yang dibuat Erwina bukanlah kejutan. Dia memang melihat bahwa Erwina memiliki kans besar menyabet emas.
"Prestasinya memeng terus meningkat. Dia adalah pemanah masa depan Indonesia. Jadi setelah era Ika maupun Novia (Novia Nuraini), sudah ada penggantinya," ucap Endah.
Sedangkan pelatih sektor putra, Denny Trisyanto mengungkapkan, penampilan anak asuhnya sebenarnya sudah bagus.
"Hanya saja, para lawan juga bermain lebih bagus. Secara statistik hasil satu emas bagus karena hanya dua emas yang diperebutkan. Besok (Rabu 16/11) anak-anak harus bisa menambah emas," ujar Denny. (esa/mac)
No comments:
Post a Comment
Jika ingin Mencopy Paste Artikel Di atas Jangan lupa sertakan sumber www.galihhackers.blogspot.com Oke atas Perhatianya Terima Kasih