SEA Games Jakarta - Palembang /IST
PALEMBANG - Indonesia kembali mencatat hasil gemilang dari pentas SEA Games ke-26. Kali ini prestasi membanggakan datang dari cabang olahraga loncat indah.
Adalah duet Muhammad Nasrulla dan Nico Abdilla yang sukses memberikan medali emas pertama di nomor loncat indah. Mereka sukses menggondol medali emas setelah menyingkirkan tim Filipina yang harus puas dengan perak, Thailand (perunggu) dan Myanmar.
Turun di nomor loncat indah sinkronisasi 10m putra, Nasrulla dan Nico berhasil mengumpulkan total 378,12 poin dari enam kali lompatan. Duet andalan Indonesia ini mengungguli pasangan Filipina, Ryan Fabriga Rexel dan Jaime Asok yang mengoleksi 344.61 poin, disusul duet Thailand Satit Tommaoros/Theerapat Siribon dengan raihan 260,64 poin.
Dalam pertandingan yang berlangsung, Minggu sore, di Arena Akuatik, kompleks Jakabaring, Nasrulla dan Nico sempat tampil kurang meyakinkan di dua lompatan awal (hanya mencetak 46,20 & 42,60 poin), dan harus puas berada di urutan dua, di bawah tim Thailand (46,20 & 43,80).
Namun, mereka tampil ganas di empat lompatan terakhir, terutama pada lompatan keempat dimana merekan sukses mencetak 74,88 poin, melalui aksi salto. Dalam empat kesempatan terakhir tersebut, mereka tak pernah mencetak angka kurang dari 70 poin. Hasilnya, medali emas pun berada dalam genggaman.
Ditemui selepas pertandingan, Nasrulla dan Nico mengaku sangat bangga bisa menyumbangkan medali emas pertama dari cabang loncat indah, sekaligus merealisasikan target meraih satu emas, satu perak (sebelumnya diraih tim putri nomor 3 meter).
"Sangat bangga dan berterima kasih kepada Allah SWT, Orang tua sama pendukung yang sangat banyak," tutur Nasrulla kepada Okezone, Minggu (13/11/2011).
"Ya, saya sempat melakukan kesalahan di lompatan kedua. Untungnya di loncatan golongan bebas, kita bisa mengejar," sambung Nasulla yang juga meraih medali emas di Laos, 2009 lalu.
Dengan kemenangan ini, mereka pun berhak menggondol uang Rp 200 juta yang dijanjikan pemerintah. Mengenai hal ini, mereka punya jawaban berbeda.
"saya akan gunakan uangnya untuk menabung demi masa depan," ujar Nico, remaja 16 tahun ini dengan sedikit malu-malu.
"Kalau saya, mungkin ditabung dulu, tapi mungkin kalau ada yang mau dibeli, ya saya beli," tutup Nasrullah yang berusia 29 tahun.
Adalah duet Muhammad Nasrulla dan Nico Abdilla yang sukses memberikan medali emas pertama di nomor loncat indah. Mereka sukses menggondol medali emas setelah menyingkirkan tim Filipina yang harus puas dengan perak, Thailand (perunggu) dan Myanmar.
Turun di nomor loncat indah sinkronisasi 10m putra, Nasrulla dan Nico berhasil mengumpulkan total 378,12 poin dari enam kali lompatan. Duet andalan Indonesia ini mengungguli pasangan Filipina, Ryan Fabriga Rexel dan Jaime Asok yang mengoleksi 344.61 poin, disusul duet Thailand Satit Tommaoros/Theerapat Siribon dengan raihan 260,64 poin.
Dalam pertandingan yang berlangsung, Minggu sore, di Arena Akuatik, kompleks Jakabaring, Nasrulla dan Nico sempat tampil kurang meyakinkan di dua lompatan awal (hanya mencetak 46,20 & 42,60 poin), dan harus puas berada di urutan dua, di bawah tim Thailand (46,20 & 43,80).
Namun, mereka tampil ganas di empat lompatan terakhir, terutama pada lompatan keempat dimana merekan sukses mencetak 74,88 poin, melalui aksi salto. Dalam empat kesempatan terakhir tersebut, mereka tak pernah mencetak angka kurang dari 70 poin. Hasilnya, medali emas pun berada dalam genggaman.
Ditemui selepas pertandingan, Nasrulla dan Nico mengaku sangat bangga bisa menyumbangkan medali emas pertama dari cabang loncat indah, sekaligus merealisasikan target meraih satu emas, satu perak (sebelumnya diraih tim putri nomor 3 meter).
"Sangat bangga dan berterima kasih kepada Allah SWT, Orang tua sama pendukung yang sangat banyak," tutur Nasrulla kepada Okezone, Minggu (13/11/2011).
"Ya, saya sempat melakukan kesalahan di lompatan kedua. Untungnya di loncatan golongan bebas, kita bisa mengejar," sambung Nasulla yang juga meraih medali emas di Laos, 2009 lalu.
Dengan kemenangan ini, mereka pun berhak menggondol uang Rp 200 juta yang dijanjikan pemerintah. Mengenai hal ini, mereka punya jawaban berbeda.
"saya akan gunakan uangnya untuk menabung demi masa depan," ujar Nico, remaja 16 tahun ini dengan sedikit malu-malu.
"Kalau saya, mungkin ditabung dulu, tapi mungkin kalau ada yang mau dibeli, ya saya beli," tutup Nasrullah yang berusia 29 tahun.
sumbernyadari:http://sports.okezone.com/read/2011/11/13/462/528835/emas-perdana-loncat-indah
mkch gan infonya http://www.jeparadisemebeland.com salam kenal gan.
ReplyDeleteya sama-sama slaam kenal juga
ReplyDelete